Jumat, 24 Agustus 2018

MEMAKSIMALKAN PENJUALAN DENGAN DATABASE

Apakah Anda sebagai tenaga penjual pernah mengalami hal ini?
  1. Kehabisan prospek pelanggan, sementara penjualan masih jauh dari Target
  2. Bingung mau melakukan penjualan kepada siapa
  3. Data pelanggan hanya berisi nama dan nomer telepon saja
  4. Data pelanggan seperti kucing dalam karung (tidak tahu mana yang potensial mana yang tidak, mana yang sesuai mana yang tidak dengan produk Anda)   
  5. Yang penting banyakin prospek, nanti pasti ada yang nyantol
  6. Menawarkan produk yang salah pada prospek yang salah
  7. Tidak tahu pelanggan mana dan beli produk apa
  8. Closing Rate rendah (ada yang bilang convertion rate) -- Rasio keberhasilan rendah
  9. Lebih banyak jualan ke prospek baru, bukan pada pelanggan eksisting
  10. Perusahaan tidak memiliki sistem database pelanggan
  11. Perusahaan tidak memiliki SOP pengelolaan pelanggan   

Jumat, 17 Agustus 2018

Curiosity Killed The Cat

Setelah hampir setahun tidak posting... 

Bismillah, 


Hari ini ada posting di Facebook Mas Tommy Afandhi ' sahabat saya', saya ijin copas untuk blog ini. 
Saya rasa isinya pas untuk kondisi saat ini, menurut saya, kondisi di mana perang opini di sosial media sudah mulai untuk urusan Pilpres. Belajar dari tahun 2014 lalu, banyak pertemanan rusak hanya karena Baper postingan medsos, keluar grup, unfriend, dan lainnya. Maaf tulisannya panjang, saya juga terlewatkan beberapa paragraf, intinya salah satu pelajaran yang bisa dipetik adalah - cuek terhadap keburukan orang lain.


Mari kita simak tulisan dari: Ni Made Purnamasari